Tutorial Adobe Premiere CS 4 – Spesial
Pengenalan Video Transisi – Tutorial kali ini akan membahas cara mengaplikasikan efek transisi di Adobe Premiere CS 4.
Pengenalan Video Transisi
Pada setiap film atau animasi biasanya dikenal istilah transisi, yaitu pemindahan dari satu scene ke scene lainnya. Pada setiap transisi juga dikenal beberapa pola atau efek. Dari sekian banyak efek, efek dissolve merupakan efek yang sering kali digunakan karena mengaplikasikan alpha channel. Pada tutorial kali ini, penulis akan membahas beberapa bagian dari efek transisi yang terdapat di Adobe Premiere CS4. Selamat mengikuti.
Tahap awal adalah membuat project baru. Beri nama project tersebut dengan nama “Efek Transisi” atau sesuai dengan nama project yang Anda inginkan. Untuk shorcut pada keyboard, cukup tekan [Ctrl + N].
Sesuaikan resolusi yang diinginkan. Pada gambar di atas, penulis menggunakan dalam ukuran Full HD (1920 x 1080) dan Widescreen.
Masukkan beberapa image atau movie ke dalam timeline, lalu pilih efek transisi yang terdapat di tab Effects. Pilih menu “Video Transitions | 3D Motion | Cube Spin”.
Drag Cube Spin dan arahkan ke tengah-tengah dari dua objek movie atau image (seperti gambar di atas).
Gambar di atas adalah hasil dari penggunaan efek Cube Spin, yaitu transisi yang berpola seperti kubus yang diputar.
Setiap transisi mempunyai “Effect Controls” yang berfungsi sebagai pengatur video transisi yang kita pilih. Gambar di atas menunjukkan transisi dari image A ke B dengan efek Cube Spin dan Alignment Centre.
Transisi lain yang bisa kita coba adalah Curtain. Anda dapat menemukannya di menu “Video Transition | 3D Motion | Curtain”. Anda bisa juga mencarinya dengan fungsi search dengan kata kunci “Curtain”.
Bagian timeline yang berwarna hitam adalah hasil dari transisi yang telah diaplikasikan. Posisi transisi bisa diletakkan pada akhir, tengah atau awal dari bagian image atau movie
Transisi lain yang layak dicoba adalah Cross Dissolve. Transisi ini bermain di area alpha Channel yang sering kita lihat pada film layar lebar atau film animasi.
Gambar di atas menunjukkan cara kerja efek transisi Cross Dissolve. Jika kita cermati, transisi ini mempunyai pola pergerakan yang halus dan natural.
Effect Controls juga berfungsi sebagai pengatur efek transisi yang telah kita aplikasikan. Timingnya dapat kita perpanjang atau perpendek sesuai selera. Caranya, cukup drag ujung transisi ke kanan atau ke kiri.
Center Peel adalah transisi yang mempunyai pola seperti kertas yang terlipat keluar dengan posisi bukaan dari tengah area. Efek ini sangat unik dan menarik.
Efek Center Peel bisa Anda lihat pada gambar di atas.Transisi itu bekerja seperti kertas yang keempat sisinya terlipat keluar.
Efek selanjutnya adalah Iris Points. Temukan di tab “Effects”, submenu “Iris | Iris Points”. Pilih dan drag ke arah timeline.
Setelah diletakkan di timeline, Iris Points akan menjadi seperti gambar di atas. Bagian bawah gambar akan tertutup gambar di atasnya dan membentuk pola huruf X.
Center Merge adalah transisi yang merupakan bagian dari transisi slide. Anda dapat mendapatkannya di tab Effects, submenu “Slide | Center Merge”.
Gambar diatas merupakan hasil transisi Center Merge. Transisi yang berawal dari tengah bidang, terdiri dari empat persegi panjang dan kemudian membesar membentuk bidang keseluruhan.
Transisi Checker Wipe adalah bagian dari transisi wipe dengan pola papan catur. Transisi ini terdapat di tab Effects, submenu “Wipe | Checker Wipe”. Arahkan transisi tersebut ke timeline video atau image.
Dengan menggunakan transisi ini, gambar Anda akan mendapatkan efek papan catur. Transisi ini cukup simpel dan unik untuk Anda coba pada video atau image yang sedang Anda buat.
Setelah mencoba beberapa efek transisi di atas, Anda juga harus mengetahui cara menghapusnya. Klik kanan pada daerah transisi di timeline, lalu klik lagi di kotak dengan tulisan Clear. Selamat mencoba!
Posted on 04/05/2012, in Tutorial. Bookmark the permalink. 1 Komentar.
mau tanya,ad cara lain gk buat ngerapin foto pas di kcilkan speed duration nya?selain di tarik satu persatu